AbuSiraj.com, Keutamaan Beribadah di Masjidil Haram dan Masjid Nabawi – Beribadah di Masjidil Haram adalah impian setiap umat Islam, baik laki-laki maupun perempuan. Kebahagiaan yang tak terkira akan dirasakan oleh siapa pun yang diberi kesempatan untuk beribadah di Masjidil Haram, baik untuk melaksanakan ibadah umrah maupun haji. Masjidil Haram memiliki keutamaan yang luar biasa, sebagaimana disebutkan dalam banyak hadits Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam.
Keutamaan Salat di Masjidil Haram dan Masjid Nabawi
Dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Imam Ahmad, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
“Sekali salat di masjidku ini lebih utama daripada 1000 kali salat di masjid lainnya kecuali Masjidil Haram, dan sekali salat di Masjidil Haram lebih utama daripada 100 kali salat di masjidku ini.”
(HR. Ahmad, 26:41-42; Ibnu Hibban, 1620. Sanad hadits ini sahih).
Hadits ini menunjukkan betapa besar pahala salat di Masjidil Haram dan Masjid Nabawi. Berikut adalah beberapa pelajaran dan faedah yang dapat diambil dari hadits tersebut:
- Keutamaan Salat di Dua Masjid Mulia Salat di Masjidil Haram lebih utama daripada 100 kali salat di Masjid Nabawi, sedangkan salat di Masjid Nabawi lebih utama daripada 1000 kali salat di masjid-masjid lainnya. Keutamaan ini memberikan motivasi bagi umat Islam untuk mengunjungi kedua masjid tersebut demi mendapatkan pahala yang berlipat ganda.
 - Anjuran Bersafar untuk Beribadah Bersafar ke Masjidil Haram dan Masjid Nabawi untuk tujuan ibadah adalah perbuatan yang dianjurkan. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam menyebutkan bahwa hanya tiga masjid yang boleh dijadikan tujuan safar ibadah, yaitu Masjidil Haram, Masjid Nabawi, dan Masjid Al-Aqsha.
 - Pahala Dilipatgandakan untuk Salat Pelipatgandaan pahala ini secara khusus berlaku untuk salat. Ibadah lainnya, seperti puasa dan sedekah, tidak disebutkan mendapatkan pelipatgandaan serupa dalam hadits ini. Meski begitu, beribadah di kedua masjid ini tetap memiliki nilai lebih dibandingkan tempat lainnya.
 - Keutamaan Pahala di Masjid Nabawi Terbatas pada Lokasi Masjid Berlipatnya pahala salat di Madinah hanya berlaku di Masjid Nabawi, bukan di seluruh wilayah kota Madinah. Oleh karena itu, jamaah yang berkunjung hendaknya memanfaatkan kesempatan untuk melaksanakan salat di Masjid Nabawi.
 - Keutamaan Pahala di Masjidil Haram Para ulama berbeda pendapat mengenai apakah keutamaan pahala di Masjidil Haram berlaku untuk seluruh tanah haram atau hanya terbatas pada area Masjidil Haram saja. Pendapat yang lebih kuat menyebutkan bahwa keutamaan ini hanya berlaku di area Masjidil Haram, berdasarkan hadits yang menunjukkan spesifikasinya.
 - Anjuran Menziarahi Masjid Nabawi Jamaah haji dan umrah dianjurkan untuk menziarahi Masjid Nabawi sebagai bentuk penghormatan kepada masjid kedua yang memiliki keutamaan luar biasa. Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam menyebutkan bahwa Masjid Nabawi adalah salah satu tempat yang layak untuk menjadi tujuan safar ibadah.
 
Keutamaan beribadah di Masjidil Haram dan Masjid Nabawi memberikan motivasi besar bagi umat Islam untuk memanfaatkan kesempatan mendatangi kedua masjid tersebut. Dengan memahami faedah dan keutamaannya, diharapkan setiap muslim dapat meningkatkan semangat ibadah mereka, baik ketika menunaikan umrah maupun haji, serta menjadikan momen tersebut sebagai salah satu puncak perjalanan spiritual mereka.