Abusiraj.com, Hal-Hal yang Dilarang Saat Umrah –
Umrah merupakan ibadah suci yang membutuhkan kesungguhan hati dan ketaatan terhadap syariat. Selain melaksanakan rukun dan wajib umrah, jamaah juga wajib menghindari larangan-larangan yang berlaku selama berada dalam keadaan ihram. Melanggar larangan tersebut dapat berdampak pada tidak sahnya ibadah atau dikenakannya dam (denda).
Dalam artikel ini, kita akan membahas hal-hal yang dilarang saat umrah, baik bagi laki-laki maupun perempuan, agar Anda bisa melaksanakan ibadah umrah dengan lebih tenang dan sesuai tuntunan.
1. Memakai Pakaian Berjahit (Bagi Laki-laki)
Salah satu larangan penting bagi jamaah laki-laki adalah memakai pakaian yang berjahit atau pakaian yang membentuk tubuh, seperti kaos, celana, atau baju dalam. Jamaah laki-laki hanya diperbolehkan mengenakan dua helai kain ihram tanpa jahitan.
Catatan: Larangan ini tidak berlaku bagi perempuan, karena mereka tetap memakai pakaian biasa yang menutup aurat dan sopan.
2. Menutup Kepala (Bagi Laki-laki)
Laki-laki yang sedang dalam keadaan ihram dilarang menutup kepala dengan benda apa pun seperti topi, sorban, atau kain. Sementara itu, perempuan tetap diperbolehkan menutup kepala dengan hijab.
3. Memakai Wewangian
Selama ihram, jamaah dilarang menggunakan parfum atau produk apa pun yang mengandung wangi-wangian, baik pada tubuh, pakaian, maupun barang bawaan. Hal ini termasuk sabun wangi, deodoran, atau minyak rambut beraroma.
4. Memotong Kuku dan Rambut
Memotong kuku atau mencabut rambut tubuh secara sengaja selama ihram merupakan pelanggaran. Jamaah baru diperbolehkan memotong rambut setelah tahallul sebagai tanda selesainya rangkaian umrah.
5. Berburu atau Membunuh Binatang Darat
Islam melarang keras perburuan atau membunuh hewan darat ketika dalam keadaan ihram, termasuk binatang kecil seperti semut atau serangga. Namun, membunuh hewan laut atau hewan berbahaya yang mengancam keselamatan diperbolehkan.
6. Melakukan Hubungan Suami Istri
Hubungan intim maupun bercumbu dengan syahwat antara suami dan istri dilarang selama dalam keadaan ihram. Larangan ini juga termasuk membicarakan atau menggoda secara seksual.
7. Melamar atau Menikah
Jamaah umrah dilarang melamar, menikah, atau menikahkan orang lain selama masih dalam ihram. Menikah dalam keadaan ihram tidak sah menurut hukum Islam.
8. Mengucapkan Kata-Kata Kasar atau Bertengkar
Selama menjalankan umrah, jamaah dianjurkan menjaga lisan dan sikap. Tidak boleh berkata kasar, mencaci, atau bertengkar. Allah SWT berfirman dalam QS. Al-Baqarah:197, bahwa dalam ihram tidak boleh rafats (ucapan jorok), fusuq (maksiat), dan jidal (bertengkar).
Mengetahui hal-hal yang dilarang saat umrah sangat penting agar ibadah yang kita jalankan tetap sah dan diridhai Allah SWT. Dengan menjaga diri dari larangan-larangan tersebut, insyaAllah umrah kita akan menjadi ibadah yang mabrur dan penuh berkah.